Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Pahitnya hidup dirasakan Nelis Kurnia (40). Betapa tidak, ia bersama suami dan ketiga anaknya sudah bertahun-tahun tinggal di rumah yang tidak laik huni di Kampung Cempaka, RT 07/15, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Atap rumahnya nyaris ambruk karena sudah lapuk dimakan waktu namun tak kunjung mendapat perbaikan. Saat hujan, Nelis dan keluarganya harus bersiap menerima air masuk ke dalam rumahnya lewat atap yang sudah bocor. Sedangkan bagian dinding rumah dengan ukuran 5x10 meter itu sudah nampak kusam retak.

"Rusaknya udah lumayan lama, 10 tahunan. Kalau hujan bocor karena atapnya udah lapuk, dinding juga retak dan bolong," tutur Nelis, Rabu (19/6/2024).

1. Terkendala biaya perbaikan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Meski tinggal di rumah tak laik, Nelis dan keluargnya tetap bertahan karena hanya bangunan itulah yang menjadi satu-satunya tempat bernaung dari panas dan hujan. Rumahnya hanya terdiri dari ruang keluarga yang menyatu dengan dapur dan dua kamar kecil, yang satu di antaranya hanya dibatasi sekat dari triplek.

Neli sudah lama sekali ingin memperbaiki rumahnya karena kondisinya semakin memperihatinkan. Namun, penghasilan suaminya dari kerja serabutan selama ini hanya cukup untuk mememuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Iya belum diperbaiki karena terkendala biaya. Suami saya kerja serabutan, gak cukip kalau untuk renovasi rumah," ujarnya.

2. Rumahnya Nelis akhirnya diperbaiki

Editorial Team

Tonton lebih seru di