Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut potensi zakat di provinsi ini cukup besar. Tak tanggung-tanggung potensinya bisa mencapai Rp80 triliun. Angka ini adalah seperlima dari potensi zakat di seluruh Indonesia yang mencapai Rp400 triliun.
Dengan angka yang besar ini seharusnya kemiskinan tidak terus bertambah karena adanya bantuan dari masyasrakat yang menyalurkan zakatnya. Namun, dia menyayangkan bahwa banyak orang muslim masih tidak membayar zakat padahal itu sudah ditentukan.
Saat ini pengelolaan zakat oleh lembaga resmi pun angkanya baru lima persen.Artinya, 95 persen masyarakat Jabar antara tidak melaksanakan kewajibannya atau ia membayar sendiri kemudian menyalurkan sendiri sesuatu yang datangnya tidak bisa diketahui.
"Kami berharap pengelolaan dana umat ini dikelola dengan baik agar manfaatnya luar biasa," kata Emil di Pusdai, Rabu (14/10/2020).