Potensi Didatangi 9,5 Juta Pemudik, Dishub Jabar Bangun Pos Vaksinasi

09 Apr 2022, 12:52 WIB

Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) akan menyiapkan pos siaga dan vaksinasi booster saat mudik lebaran 2022. Langkah itu dibuat menyusul adanya potensi 9,5 juta pemudik datang ke wilayah Jabar.

A. Koswara, Kepala Dishub Jabar mengatakan, pos siaga dan vaksinasi booster nantinya akan disebar di titik-titik yang biasa dilalui para pemudik. Adapun Dishub Jabar telah menyiapkan 132 posko mudik. Jumlah itu merupakan gabungan dari Dishub kabupaten dan kota.

"Posko dari BPTD ada sebelas, kemudian rest area ada empat. Untuk personel kami siapkan, untuk mudik nanti ada 4.300," ujar Koswara saat dihubungi, Sabtu (9/4/2022).

1. Posko mudik akan mendata kendaraan masuk ke Jabar

Ilustrasi terminal bus (IDN Times/Imam Rosidin)

Dibuatkannya posko mudik lebaran 2022 bukan hanya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik. Koswara bilang, posko dihadirkan untuk mendata jumlah kendaraan yang melintas untuk potensi arus balik setelah lebaran 2022.

"Data ini penting buat prediksi kapasitas lain, apabila datanya banyak maka (arus) baliknya juga banyak. Hambatan mana yang bisa ditampung dan mana yang enggak," ungkapnya.

2. Posko akan memiliki tim khusus untuk booster

Ilustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Selain itu, tempat vaksinasi booster akan dibangun bersam dengan posko mudik, Koswara mengatakan, perjalanan mudik kali ini berbeda dari dua tahun kemarin. Jika sebelumnya pemerintah tidak mengizinkan mudik, saat ini diizinkan dengan menggunakan bukti vaksinasi booster.

"Semua posko ini akan ada untuk vaksinasi booster. Itu khusus pemudik yang belum booster, Dishub Jabar akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes)," kata dia.

3. Kemenhub memprediksi ada 9,5 juta pemudik datangi Jabar

Kemenhub berada di stasiun Kereta Api (dok.BKIP Kemenhub)

Untuk diketahui, hasil survei online potensi pergerakan orang selama masa lebaran 2022 yang dirilis oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyatakan bahwa wilayah Jabar berpotensi didatangi 9,5 juta orang pemudik saat Idul Fitri 144 Hijriah atau lebaran 2022.

Berdasarkan hasil survei itu, wilayah Jabar masuk lima besar potensi paling banyak didatangi pemudik. Nomor satu Jawa Tengah 27,6 persen atau 15,2 juta orang pemudik, kedua ada Jawa Timur 19,4 persen atau 10,7 juta orang.

Setelah itu nomor tiga ada Jawa Barat 17,4 pesen atau 9,5 juta orang, kemudian ke empat ada Jabodetabek 6,9 persen atau 3,8 juta orang, dan D.I Yogyakarta 4,6 persen atau 2,5 juta orang.

4. Kabupaten Bandung paling banyak didatangi pemudik

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan untuk kabupaten dan kota paling banyak didatangi pemudik beberapanya ada di Jabar. Adapun daerah yang masuk lima besar paling banyak didatangi pemudik se Indonesia yakni: Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.

Dalam rilis tersebut, Kabupaten Bandung ada di urutan pertama dengan potensi pemudik ada sebanyak 2,1 persen atau 1,1 juta orang, kemudian di urutan kedua ada Kabupaten Garut 1,8 persen atau 1 Juta orang, urutan ketiga Kabupaten Bogor 1,6 persen atau 900 ribu orang. Sedangkan ke empat dan ke lima ada di wilayah Jawa Tengah.