Polrestabes Bandung Gelar Operasi Lodaya Selama 14 Hari

09 Feb 2025, 13:00 WIB

ilustrasi pengendara motor kena tilang karena tidak memiliki SIM (dok. Tribrata News Polri)

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung melalui Satuan Lalu Lintas bakal menggelar operasi keselamatan Lodaya 2025. Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama menuturkan, kegiatan operasi cipta kondisi menjelang operasi ketupat ini akan berlangsung selama 14 hari mulai Senin (10/2/2025) hingga Minggu (23/2/2025).

"Ya kami akan laksanakan ops keselamatan Lodaya 2025 sebelum menyambut operasi ketupat Lebaran. Tujuannya juga kami ingin wujudkan kamsel cipta lantas dengan mengedepankan pelayanan prima, anti KKN, dan kekerasan," katanya, Minggu (9/2/2025).

1. Siapkan 178 personel

Penilangan (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Wahyu menambahkan, bakal ada 178 personel kepolisian jajaran Satlantas Polrestabes Bandung yang terlibat. Dalam penindakannya, lanjut Wahyu, bakal mengedepankan upaya preventif ke masyarakat yang melanggar lalu lintas

"Jadi, tindakan tilang manual tak ada, tapi kami akan menggunakan tilang elektronik serta teguran kepolisian," katanya

2. Cegah potensi gangguan di masyarakat

Polisi meringkus tiga pelaku komplotan begal bersenjata tajam menimpa seorang korban driver taksi online di Kota Bandar Lampung.

Wahyu menjelaskan ada dua tindakan yang dilakukan, yaitu preventif dan preemtif. Namun tindakan preventif, katanya, bakal lebih diutamakan.

"Untuk penindakannya, kita akan mengedepankan kegiatan preventif, jadi bentuk tindakannya adalah tilang manual tidak akan ada, tetapi kita akan menggunakan tilang Etle (elektronik) serta teguran kepolisian," bebernya.

Adapun sasaran dari operasi ini yang disebut Wahyu ialah mencegah potensi gangguan mulai dari Kamdal hingga nyata.

"Nah untuk sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan seperti kamdal gangguan, gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan gangguan kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas," tukasnya.

3. Bakal rajin lakukan ramcheck

Sidak ramp check pada sejumlah bus di Kota Batu. (Dok. Satlantas Polres Batu)

Di Kota Banjar, jelang pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polres Banjar menggelar ramp check di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan kendaraan umum dan kesehatan para pengemudi, guna mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran.

Operasi ramp check yang berlangsung pada Sabtu (8/2/2025), melibatkan jajaran Satlantas Polres Banjar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Kota Banjar, dan pengelola terminal. Sebanyak sembilan unit bus dan para pengemudinya diperiksa secara menyeluruh.

“Alhamdulillah, ramp check sembilan unit bus berikut awak kendaraannya secara keseluruhan aman terkendali,” ujar Kasat Lantas Polres Kota Banjar AKP Otong Rustandi

Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi, sistem pengereman, lampu, dan spion. Kesehatan para pengemudi juga diperiksa untuk memastikan mereka dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan panjang.

“Kesehatan pengemudi kita periksa untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat, agar perjalanan aman dan sampai tujuan,” papar Otong.