Polresta Bandung Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan Cinunuk-Cileunyi

Bandung, IDN Times - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pemudik di akses keluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Cinunuk hingga Cileunyi pada Minggu atau H-6 Lebaran 2023.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, situasi arus lalu lintas di kawasan itu mulai menunjukkan kepadatan pada H-6 ini. Saat ini telah menempatkan personel di titik-titik itu meski Operasi Ketupat Lodaya 2023 belum dimulai.
"Memang sesuai perintah Kapolda, Operasi Ketupat ini dimulainya tanggal 18 April 2023, namun sejak tanggal 14 April 2023 kami sudah menempati pos pengamanan dan sudah stand by di lapangan dalam bentuk KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan)," kata Kusworo di Pos Pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/4/2023).
1. Kendaraan roda dua padati jalanan

Dia menjelaskan pihaknya telah menerjunkan 955 personel kepolisian guna mengantisipasi kepadatan di sejumlah titik rawan. Selain itu, menurutnya ada petugas dari instansi lainnya yang dilibatkan sehingga personel pengamanan Lebaran berjumlah sekitar 1.500 orang.
Adapun menurutnya kepadatan di jalur itu terjadi karena kapasitas atau luas jalan yang masih tetap sama tetapi volume kendaraan mulai bertambah.
"Kepadatan jalur arteri itu masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Meski begitu, menurutnya arus lalu lintas itu pun masih tetap berjalan dan diupayakan tidak sampai stuck," kata dia.
2. Arus mudik diprediksi mulai 19 April

Dia pun memprediksi puncak kepadatan arus mudik di Kabupaten Bandung yang mengarah ke Sumedang atau ke Garut terjadi pada 19-20 April 2023.
Di samping itu, menurutnya pada H-6 ini belum terjadi kepadatan di jalur tol wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di Gerbang Tol Cileunyi.
"Dari sekarang kami sudah stand by di Pos Pengamanan Cileunyi yang dekat dengan Gerbang Tol Cileunyi ini, kami juga telah bekerjasama dengan Jasa Marga untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik," katanya.
3. Imbau pemudik terus pantau situasi jalanan yang hendak dilewati mudik

Sebelumnya, Polda Jabar memprediksi sejumlah ruas jalan di Jabar kemungkinan akan terjadi pada 19 April 2023 mendatang atau H-2 menjelang lebaran.
"Perkiraan itu akan meningkat di H-2 dan H+2, sehingga pada saat waktunya diperkirakan tanggal 19," kata Kabid Humas Polda Jabar, Jumat (14/4/2023).
Untuk itu, Ibrahim mengimbau kepada masyarakat agar melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu sebelum mudik. Alangkah lebih baik, masyarakat tak mudik saat puncak arus mudik lebaran terjadi.
"Nah sehingga diharapkan masyarakat mengatur arus mudiknya, tidak pada saat arus padat tersebut. Ini waktunya sudah molor waktu cuti panjang apa lagi waktu libur anak sekolah ditarik lebih maju, sehingga bisa terbagi arus lalu lintas ini," paparnya.
Ibrahim pun mengakui bakal terjadi peningkatan volume kendaraan saat mudik lebaran bila dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian, dia mengaku optimistis kepadatan arus lalu lintas dapat dicegah dengan berbagai cara bertindak yang telah disiapkan.
"Misalnya contraflow di tol itu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas, kemudian juga one way juga disesuaikan, untuk arus lawan seperti arus dari Bandung itu tetap akan ada arus terbuka, tidak tertutup," ujar dia.