Bandung, IDN Times - Keberadaan organisasi kepemudaan termasuk yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dianggap belum terasa manfaatnya bagi masyarakat luas. Salah satunya karena masih kentalnya unsur pragmatis yang dilakukan kader-kader di dalamnya.
Hal ini disampaikan politisi Partai Golkar, Yomanius Untung, saat menjadi pembicara dalam acara 'Rembug Kebangsaan Pemuda Membedah Zaman'yang diselenggarakan OKP kekaryaan, di Bandung, Jumat (13/8).
Untung menyayangkan selama ini aktivis pemuda khususnya yang aktif di kepengurusan KNPI hanya menjadikan organisasi tersebut sebagai bantu loncatan untuk menuju karir politik.
"Selama ini yang aktif di KNPI hanya mencari jabatan politik di kemudian hari," ucapnya.