Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
fa11fc1b-8d5d-4216-b4f4-654c26e54b00.jpeg
Apel siaga petugas jelang aksi demo mahasiswa di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Polisi terjunkan 800 personel untuk mengamankan demo mahasiswa

  • Polisi tegas dalam merespons potensi gangguan, sinergi antarinstansi menjadi kunci kondusifitas Sukabumi

  • Tiga titik jadi pusat aksi, ribuan mahasiswa turun ke jalan dengan tuntutan solidaritas terhadap driver ojek online dan penolakan terhadap tindakan represif aparat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sukabumi, IDN Times - Senin (1/9/2025) siang, suasana Jalan Masjid Agung Kota Sukabumi berubah menjadi lautan seragam aparat. Ratusan personel dari TNI, Polri, hingga dinas terkait berjajar rapi mengikuti apel kesiapan pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa.

Tak kurang dari 800 aparat gabungan diterjunkan. Apel dipimpin Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi bersama Dandim 0607 Letkol CZI Indra Gunawan. Kehadiran pasukan aparat terlihat lengkap dari berbagai instansi, mulai dari Brimob Polda Jabar, Kodim 0607, Subdenpom, Satpol PP, Dishub, BPBD, hingga petugas pemadam kebakaran.

1. Polisi tegas dalam merespons potensi gangguan

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi (IDN Times/Istimewa)

Dalam arahannya, Kapolres Rita menekankan bahwa pengamanan aksi tidak semata menjaga obyek vital, tapi juga memastikan masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan aman.

"Lakukan pengamanan dengan humanis, persuasif, dan profesional. Namun tetap tegas jika ada potensi gangguan," kata Rita di hadapan pasukan.

Ia menambahkan, sinergi antarinstansi menjadi kunci agar kondisi Sukabumi tetap kondusif meski massa aksi diperkirakan turun besar-besaran.

2. Tiga titik jadi pusat aksi

Apel siaga petugas jelang aksi demo mahasiswa di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung di tiga lokasi utama: Mapolres Sukabumi Kota, Gedung DPRD, dan Balai Kota Sukabumi. Ribuan mahasiswa memang dikabarkan bakal turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutannya hari ini, Senin (1/9/2025).

Apel di Jalan Masjid Agung ini menjadi penanda bahwa aparat siap mengawal jalannya demonstrasi. Harapannya, aksi bisa berlangsung damai tanpa gesekan dengan aparat.

3. Tuntutan mahasiswa Cipayung Plus

Apel siaga petugas jelang aksi demo mahasiswa di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus seperti GMNI, HMI, PMII, KAMMI, IMM, IPNU, HIMASI, dan ABSI—menyebut aksi kali ini bertajuk Gerakan Amarah Rakyat Sukabumi.

Mereka membawa sejumlah isu, mulai dari solidaritas terhadap driver ojek online yang tewas tergilas kendaraan taktis, penolakan terhadap tindakan represif aparat, hingga kritik atas kenaikan tunjangan DPR maupun DPRD.

"Solidaritas untuk ojol menjadi sikap utama kami. Selain itu, hentikan represif aparat dan hapuskan tunjangan DPR hingga tingkat DPRD," kata Ketua GMNI Sukabumi, Aris Gunawan.

Editorial Team