Polisi Gerak Cepat Cari Siswa SD di Bandung yang Hilang Dua Pekan

12 Des 2023, 13:05 WIB

Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Satreskrim Polrestabes Bandung menurunkan tim, guna melakukan pencarian terhadap seorang gadis berinisial K, siswi kelas VI Sekolah Dasar yang telah hilang selama dua minggu lebih.

Adapun pencarian terhadap anak gadis itu, berdasarkan adanya nomor laporan polisi B/SKTL/ 20 / XII / 2023 / SPKT / RESTABES BDG TGL 9 Des 2023.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuana Putra mengatakan pihaknya tengah mengupayakan untuk melakukan pencarian terhadap gadis tersebut.

"Kami upayakan untuk melakukan pencarian secara intensif terhadap anak tersebut," ungkapnya, saat dihubungi, Selasa (12/10/2023).

1. Kumpulkan keterangan dari sejumlah saksi

Dokumen IDN Times

Agta mengatakan, selain melakukan pencarian polisi juga telah memeriksa orang tua gadis tersebut dan beberapa saksi lainnya. Selain itu, pihak sekolah juga akan dimintai keterangan..

"Tim sudah melakukan pemeriksaan kepada orang tua korban dan selanjutnya team akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh saksi yang ada di sekolah pada hari ini," ungkapnya.

2. Anak hilang ketika berangkat ke sekolah

Ilustrasi anak sekolah (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sebelumnya, pelapor tersebut adalah ibu korban, Tita Farida, yang melaporkan kejadian ini pada pada 9 Desember 2023.

Tita menuturkan, anaknya sudah hilang selama dua pekan ketika yang bersangkutan hendak berangkat ke sekolah pada 28 November 2023. Anaknya pamit ke sekolah tapi ketika dicari ke sekolah, guru menyebut bahwa sang anak tidak pernah sampai ke sekolah pada tanggal tersebut.

"Dia berangkat ke sekolah, tapi pas saya lihat di video sama foto grup WA kelas tidak ada Kiran (anak Tita). Saya cek ke sekolah ternyata memang hari itu Kiran ga sampai sekolah," kata Tita saat dihubungi wartawan, Senin (10/12/2023).

3. Diduga ajak seorang pria pergi

Ilustrasi Penculikan/Penyekapan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah diisukan hilang karena tidak sampai ke sekolah, pihak sekolah dan Tita mencoba mencari Kiran. Mereka menghubungi ponsel Kiran hingga siang hari pukul 11.00 WIB, tapi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB ponselnya sudah tidak bisa dihubungi.

Tita menyebut bahwa dia sudah mencoba mencari ke teman-teman Kiran, tapi tidak ada yang tahu kemana anak tersebut pergi. Kiran selama ini lebih senang berada di rumah ketimbang bermain sehingga tidak diketahui ke mana Kiran ketika selesai sekolah dan bermain.

"Kitan ini anak rumaham, jadi jarang bergaul juga di lingkungan luar, paling di sekolah. Dan mereka juga ga tahu Kiran biasa main di mana," paparnya.

Untuk saat ini, jelas Tita, pihaknya menduga ada seorang pria yang merencanakan untuk membawa anaknya. Meski, ia belum mengetahui secara pasti identitas pelaku.

"Soalnya terakhir saya cek di sosial media anak saya sempat ada unggahan bersama laki-laki. Tapi, pas di hari kehilangannya itu semua postingan (unggahan) dihapus," kata dia.