Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Bandung Sebabkan Pemuda Meninggal

IMG_20250718_110643.jpg
Dugaan pengeroyokan di Kabupaten Bandung. IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Polisi akan melakukan ekshumasi untuk menyelidiki penyebab kematian korban yang sudah dimakamkan.
  • Pemukulan terjadi dua pekan lalu dan korban baru dilaporkan setelah meninggal dunia.
  • Proses penyelidikan dilakukan untuk mengungkap lebih dari satu pelaku pengeroyokan tersebut.

Bandung, IDN Times - Sebuah rekaman video aksi pengeroyokan yang dialami seorang pria, viral di media sosial. Dalam rekaman, tampak sekelompok orang sedang nongkrong di warung. Kemudian, datang pria berboncengan motor yang diketahui adalah korban. Korban yang baru tiba di warung tersebut tiba-tiba dipukuli lebih dari enam orang secara bersama-sama.

Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Laswi, Cipicung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Setelah kejadian, korban yang teridentifikasi berinisial A itu meninggal dunia dan sudah dimakamkan.

"Saat ini tim gabungan sedang melaksanakan serangkaian tindakan penyelidikan untuk mengungkap dan mengidentifikasi para pelaku aksi tindak pidana terhadap korban," kata Luthfi saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2025).

1. Bakal lakukan ekshumasi

Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. IDN Times)

Polisi rencananya akan melakukan proses ekshumasi untuk menyelidiki penyebab awal kematian korban. Sebab, korban saat ini sudah dimakamkan oleh keluarga.

"Korban sudah kami identifikasi yaitu berinisial A, yang mana saat ini korban sudah meninggal dunia dan sudah dimakamkan dan rencana akan dilaksanakan ekshumasi di Sabtu besok," kata dia.

2. Pemukulan terjadi dua pekan lalu

Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. IDN Times)

Luthfi menuturkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada 8 Juli 2025 lalu, dan korban meninggal dunia kemarin, 17 Juli. Pihak keluarga baru melaporkan peristiwa kekerasan tersebut kepada polisi, setelah yang bersangkutan meninggal dunia.

Setelah laporan diterima, kata Luthfi, polisi langsung bergerak mengecek dan melakukan olah TKP untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya.

Proses ekshumasi pun dilakukan untuk mengetahui secara detail jenis luka yang dialami korban.

"Kami segera melakukan olah TKP dan cek TKP serta berkoordinasi dengan dokter forensik untuk segera dilakukan ekshumasi untuk mencari tahu penyebab kematian korban dari mana," jelasnya.

3. Pelaku dipastikan lebih dari satu orang

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Menurutnya, rangkaian penyelidikan ini untuk mengungkap dan mengidentifikasi pada pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang ini.

"Kami masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap atau mengidentifikasi para pelaku berbekal dari keterangan para saksi yang ada di TKP maupun mungkin nanti dari CCTV yang ada di TKP," paparnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us