Bandung, IDN Times - Tragedi maut dalam Pesta Rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, masih dalam penyelidikan kepolisian. Ada tiga orang dipastikan meninggal dan puluhan orang dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas dan pingsan setelah berdesakan terhimpit di acara tersebut.
Adapaun korban adalah Vania Aprilia (8), warga asal Sukamentri; Dewi Jubaedah (61), asal Jakarta Utara; dan seorang polisi bernama Bripka Cecep Saeful Bahri (39). Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025, siang, di pendopo Alun-alun Garut, berujung ricuh. Masyarakat datang ketika momen pembagian makanan gratis. Ribuan orang datang tak tertahan aparat yang menjaga pintu masuk Pendopo Garut.
Namun setelah satu pekan lebih penyebab utama kejadian ini masih menjadi misteri. Dugaan mencuat soal kelalaian dalam penanganan pengamanan. Sejauh ini lebih dari 11 orang telah dimintai keterangan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Sayangnya, kepolisian belum bisa memberikan data resmi hasil penyelidikan tersebut. "Masih menunggu info," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Senin (28/7/2025).