Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Amankan Sopir Truk Maut yang Buat Pemudik di KBB Meninggal

(Bangkit Rizki/IDN Times)
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk pengangkut minyak kelapa sawit dengan sepeda motor di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (7/4/2024) dini hari.

Dalam kecelakaan maut itu, tiga pemudik yang merupakan ayah Dede Solehudin (39 tahun) dan kedua anaknya Yasmin (12) dan Sopiah (9) yang menumpangi sepeda motor meningg dunia usai dihantam truk. Mereka saat itu akan pulang kampung ke Kampung Warung Tiwu, RT 05/16, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subakti mengatakan, aparat sudah mengamankan sopir truk dengan nomor polisi D 9568 AD itu untuk diperiksa terkait penyebab pasti kecelakaan.

"Untuk sopir sudah kami amankan, sekarang masih dalam pemeriksaan oleh anggota," kata Bayu saat dihubungi, Senin (8/4/2024).

1. Unsur kelalaian masih diselidiki

(Bangkit Rizki/IDN Times)
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara soal dugaan penyebab kecelakaan yang menyangkut kelalaian pengemudi, polisi menyebut masih dalam penyelidikan. Begitu juga dengan kondisi kernet truk yang luka-luka.

"Semuanya masih dalam penyelidikan oleh anggota," kata Bayu.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danawiswara, mengatakan aparat masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun berdasarkan analisa awal, kemungkinan kecelakaan terjadi karena truk tak bisa mengerem.

"Penyebab pastinya masih kami dalami, namun dugaan sementara karena rem dari truk tersebut tidak berfungsi dengan baik," ujar Adhi.

2. Keluarga kaget saat dengar informasi

Suasana Rumah Duka Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)
Suasana Rumah Duka Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Sopandi (58 tahun) kakak ipar korban menuturkan keluarga menerima informasi Dede dan kedua anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu sekitar pukul 01.30 WIB. Kabar itu tentunya membuat keluarga kaget karena niat untuk lebaran bersama tahun ini harus pupus.

"Keluarga dapat kabar kecelakaan pukul 1.30 WIB, kami kaget karena mereka ini mudik dan mau lebaran di sini. Adik (Elis) saya hanya memiliki dua orang anak dan keduanya meninggal saat beberapa hari lagi mau lebaran. Sedih karena biasanya sudah persiapan untuk lebaran, tapi kami ikhlas," tutur Sopandi.

3. Korban berangkat tanpa istrinya

(Bangkit Rizki/IDN Times)
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Atas adanya kejadian tersebut, istri korban yakni Elis Maesaroh harus berlebaran tanpa suami dan dua orang anak kesayangannya. Ia pun gagal melanjutkan perjalanan mudik ke rumah orangtua Dede di daerah Tasikmalaya.

Awalnya, Dede memang melarang istrinya berangkat bersamaan dan lebih memilih balik lagi ke Bandung menjemput sang istri hingga akhirnya korban kecelakaan itu hanya tiga orang saja.

"Awalnya mereka berangkat mudik ke sini mau langsung berempat (satu motor) sama istrinya karena kalau pakai mobil, katanya suka pusing," kata Sopandi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us