Bandung, IDN Times - Polemik pembangunan Monumen Perjuangan COVID-19 masih berjalan. Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil dan aktivis di Jawa Barat saling beradu pandangan soal nasionalisme.
Emil menganggap bahwa pengkritik pembangunan Monumen Perjuangan COVID-19 patut dipertanyakan jiwa nasionalismenya. Bahkan, pengkritik dianggapnya kurang dalam menghargai jasa pahlawan.
"Bagi mereka yang tidak menghargai pahlawan, rasa kebangsaan, dan nasionalismenya patut dipertanyakan," kata Emil, Jumat (12/11/2021).
Adapun yang pertama kali mengkritik dan menganggap pembangunan Monumen Perjuangan COVID-19 melanggar aturan adalah sekelompok aktivis Jabar yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Nano.