Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250714_194545.jpg
Polda Jabar amankan pelaku penjualan bayi ke Singapura. IDN Times/Debbie Sutrisno

Intinya sih...

  • Penjual bayi tidak memiliki hubungan darah dengan korban

  • Polisi menyelamatkan enam bayi dari dua lokasi berbeda

  • Harga jual bayi mencapai Rp11-16 juta per bayi untuk diadopsi di Singapura

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah melakukan pengembangan kasus penjualan bayi yang jumlahnya sudah mencapai puluhan bayi ke Singapura. Sebanyak 12 tersangka telah diamankan yang seluruhnya adalah warga negara Indonesia (WNI).

Karena berkaitan dengan luar negeri, polisi pun berencana bekerja sama dengan interpol guna mencari pembeli dari Singapura. Harapannya kasus ini bisa terbongkar seluruhnya sehingga tak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.

"Ada memang, ada tersangka yang masih di luar negeri itu kami sedang terbitkan DPO untuk nanti kami mintakan red notice nantinya," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Selasa (15/7/2025).

1. Pelaku dan korban tak punya hubungan darah

Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Surawan memastikan bahwa dari pelaku yang ditangkap tidak ada yang memiliki ikatan darah dengan para bayi. Di sisi lain, para pelaku pun diketahui tidak memiliki pekerjaan lain selain memperjualbelikan bayi.

"(Pelaku) Nggak ada kerjaan lain," ucap dia.

Terkait pengungkapan di Kabupaten Bandung, ia menyebut seorang perekrut bayi diringkus beberapa waktu lalu. Kepada polisi, dia mengaku telah menjual 24 bayi.

"Kemudian dia jual, disetorkan ke penampung di Bandung, dirawat kemudian dari Bandung dibawa ke Jakarta. Kemudian dari Jakarta dibawa ke Kalimantan," ujarnya.

2. Amankan enam bayi dari dua tempat

Polda Jabar amankan pelaku penjualan bayi ke Singapura. IDN Times/Debbie Sutrisno

Pada Senin malam kemarin, selain menangkap 12 pelaku, polisi juga menyelamatkan enam bayi. Lima di antaranya diselamatkan di Pontianak dan satu sisanya di Tangerang.

Bayi yang diselamatkan di Tangerang merupakan bagian dari 24 bayi. Sedangkan lima bayi yang ditemukan di Pontianak masih dalam penyelidikan. Surawan bilang polisi pun masih menyelidiki asal usul bayi-bayi tersebut.

"Ini sedang kami telusuri apakah itu yang berasal dari Jawa Barat kaitan 24 bayi atau mungkin berasal dari tempat lain. Sedang terus kami dalami," ujarnya.

3. Bayi dijual sampai Rp16 juta

Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)

Pelaku memasang harga Rp11 juta hingga Rp16 juta per bayi untuk dijual ke Singapura. Berdasarkan pengakuan awal, bayi-bayi itu dikirim ke Singapura untuk diadopsi.

"Keterangan dari SH alias LSH itu bayi-bayi itu dibawa di Singapura atau diadopsi oleh warga negara Singapura. Keterangan sementara seperti itu," kata dia.

Editorial Team