Bandung, IDN Times – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh ajakan aksi turun ke jalan yang marak di media sosial. Ia mengimbau masyarakat agar tetap menghargai proses real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masih diproses.
Tak hanya itu, Agung juga mengimbau para pemuka agama dan para tokoh untuk ikut menghadang niatan aksi terkait hasil Pilpres 2019 di Jawa Barat. “Ajakan turun ke jalan ramai-ramai itu tidak usah. Mekanisme penggerakan massa itu tidak boleh,” kata Agung, kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (21/4).
