Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-19 at 12.08.41 PM (3).jpeg
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochman

Intinya sih...

  • Belum ada saksi diperiksa, penyelidikan awal masih berjalan

  • Semua kegiatan sudah ditempuh sesuai aturan, pihak-pihak bakal diperiksa atas dugaan kelalaian

  • Ada 404 personel dalam pengamanan, tetapi membludaknya orang sulit diantisipasi

Garut, IDN Times - Kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) penumpukan di pintu gerbang Pendopo Garut yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dalam acara yang dinamai Pesta Rrakyat tersebut, pada Jumat (18/7/2025). Kegiatan itu merupakan rangkaian perayaan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar Mulyadi Putra.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, masih banyak informasi simpang siur yang beredar di masyarakat. Meski sudah melakukan pemeriksaan TKP, kepolisian bakal melakukannya kembali untuk mencari titik terang penyebab kejadian tersebut.

"Nah ini akan kami investigasi ya. Data ini kan masih sebatas data dari informasi awal," kata dia, Sabtu (19/7/2025).

1. Belum ada saksi diperiksa

Suasa rumah duka korban tragedi Pasar Rakyat Wabup Garut. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, hingga sekarang belum ada pemeriksaan terhadap saksi manapun atas kejadian tersebut. Penyelidikan awal masih berjalan dan dipastikan kasus ini akan ditarik ke Polda Jabar dalam penanganannya.

"Nanti ini akan kami lakukan investigasi ulang, dan kami akan tahu nanti akan kami sampaikan," ujarnya.

2. Semua kegiatan sudah ditempuh sesuai aturan

Suasa rumah duka korban tragedi Pasar Rakyat Wabup Garut. IDN Times/Debbie Sutrisno

Kepolisian tidak akan membiarkan kasus meninggalnya tiga orang termasuk seorang aparat kepolisian pada pesta rakyat Bupati Garut, Putri Karlina, menguap begitu saja. Sejumlah pihak bakal diperiksa atas dugaan kelalaian.

Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pendopo Kabupaten Garut. Dia juga mengecek langsung gerbang utama tempat tragedi warga berkerumun dan berdesak-desakan. Setelah melakukan pengecekan, dia memastikan bahwa kepolisian bakal melakukan investigasi bagaimana peristiewa tersebut terjadi sehingga menyebabkan tiga orang wafat.

"Polres Garut berdasarkan Informasi dan permintaan dari Pemerintah Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur dari bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan, potensi-potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah disiapkan penanggulangan sudah dibuat rencana pengamanan," kata Kapolda, Jumat (18/7/2025) malam.

3. Ada 404 personel dalam pengamanan

Kegiatan pesta rakyat di Garut ricuh. IDN Times/istimewa

Menurutnya, saat pengamana ada 404 personel gabungan yang berjaga di setiap sudut Pendopo Garut. Mereka pun sudah diarahkan dalam pengamanan acara sehingga semua kegiatan bisa berjalan lancar.

Sayangnya, membludaknya orang yang hendak masuk ke Pendopo Garut sulit diantisipasi karena memang lokasinya dekat dengan berbagai fasilitas umum. Hal tesebut membuat masyarakat mudah mengakses kegiatan pasar rakyat yang menyiapkan makan gratis.

Editorial Team