Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, lakukan pengecekan harga pangan di beberapa pasar yang ada di Kota Bandung. Ini merupakan salah satu upaya Satgas Pangan untuk menjaga harga harga pangan tetap stabil menjelang bulan suci Ramadan.

Dari hasil pengecekan, tidak didapati adanya harga pangan yang naik. Secara keseluruhan harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil.

"Untuk saat ini masih cukup stabil," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Ade Sapari, melalui Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Jabar AKBP Dany Rimawan, di sela-sela kegiatan operasi pasar, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (28/2/2025).

1. Antisipasi kenaikan harga yang signifikan

ilustrasi cabai rawit (pixabay.com/HansLinde)

Biasanya, kata dia, ada kenaikan harga akibat ada lonjakan harga dari tingkat produsen atau distributor. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog dan ritel guna menjaga stabilitas harga di pasaran.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga Satgas Pangan akan berkoordinasi dengan para produsen serta mengecek jalur distribusi pangan.

Satgas Pangan juga bakal berkordinasi dengan Pemda di wilayah, untuk menggelar operasi pasar dengan sejumlah bahan pokok dengan harga lebih terjangkau. Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga menjelang Ramadan.

2. Kenaikan harga terjadi di sejumlah daerah

Ilustrasi bawang merah. (IDN Times/Yuko Utami)

Pemantauan harga sembako terus dilakukan pemerintah daerah, salah satunya di Kabupaten Bandung. Pengecekan dilakukan Polresta Bandung bersama Kodim 0624/Kab dan Pemkab di Pasar Sehat Soreang, Jumat (28/2/2025).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menyampaikan bahwa harga bahan pokok secara umum masih stabil meskipun terjadi kenaikan tipis pada beberapa komoditas.

"Tadi kita cek, harga-harga secara umum stabil, ada kenaikan sedikit sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000. Misalnya, harga ayam naik Rp2.000, cabai dan telur juga mengalami kenaikan sedikit," ungkapnya.

Meski demikian, menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bandung memastikan bahwa stok bahan pokok tetap aman hingga Ramadan. Kepala Dinas terkait juga menegaskan bahwa jika harga naik signifikan, pihaknya akan melakukan suplai langsung dari petani untuk menekan lonjakan harga.

"Walaupun cuaca saat ini cenderung hujan, pasokan dari petani akan tetap berjalan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan," tambahnya.

3. Pastikan stok aman

ilustrasi bahan membuat ayam panggang (freepik.com/jcomp)

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah menuturkan, Pemkab sudah melakukan evaluasi dan monitoring ke lapangan. Contohnya ke Pasar Sehat Soreang dan beberapa pasar lainnya milik Pemda Kabupaten Bandung.

"Jadi stok untuk kebutuhan pokok ya aman. Cuma ada beberapa komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam ras, cabe dan lain-lain," kata Dicky Anugrah.

Dia pun meminta peternak ayam petelur untuk mengirim langsung ke pasar tanpa melalui ke agen-agen. Pemkab bakal melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian terkait kesediaan stok pangan memasuki Ramadan.

Editorial Team