Bandung, IDN Times - Aktivis lingkungan di Indonesia melakukan aksi dengan memakai kostum cosplay di depan kedutaan Jepang dan menyerahkan petisi penolakan negara tersebut untuk pembangunan pembangkit batubara baru PLTU Indramayu 2. Petisi penolakan ini bahkan sudah ditandatangani oleh 10.002 orang dari 114 negara.
Bersama dengan para aktivis hadir perwakilan warga Indramayu yang menyerahkan surat terbuka untuk duta besar Jepang dari 62 organisasi di berbagai negara.
Dikutip dari laman WALHI, dalam surat terbuka tersebut ditekankan bahwa Jepang saat ini telah ‘tertinggal’ dari negara-negara Asia lainnya seperti Korea Selatan yang sudah berkomitmen tidak lagi membiayai proyek pembangkit listrik berbahan baku batubara. Begitu juga dengan China yang baru saja mengumumkan bahwa mulai Oktober 2021 akan menghentikan pendanaan PLTU batu bara di luar negeri.