Pj Walkot Bandung: Beras Tidak Langka, Hanya Saja Harganya Mahal

Bandung, IDN Times - Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menjamin stok beras di Gudang Bulog untuk masyarakat masih aman hingga beberapa bulan kedepan. Dirinya meminta masyarakat Kota Bandung tidak perlu khawatir dan panik dengan persediaan beras.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kota Bandung juga sudah menggelar operasi pasar sembako murah untuk meredam kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan beras yang terjadi di pasaran.
"Harga beras memang melambung di pasar tradisional. Ini membuat masyarakat resah apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan," kata dia usai menghadiri acara Operasi Pasar di Kecamatan Buahbatu, Senin (19/2/2024).
1. Tak pungkiri ada penurunan suplai beras
Bambang mengatakan, suplai beras kepada pedagang memang mengalami penurunan karena masa panen mundur akibat adanya fenomena El Nino. Apalagi di Kota Bandung yang tidak punya banyak lahan sawah harus mengimpor beras dari daerah lainnya, sehingga penurunan suplai sulit ditanggulangi.
"Jadi pertanyaan tadi kenapa kok harga tinggi ya, mungkin salah satu faktor penyebabnya adalah mundurnya masa tanam, salah satu di antaranya. Tapi saya ingatkan bahwa stok beras untuk Kota Bandung ini dalam kondisi aman," kata dia.
Meski demikian, dengan adanya stok beras di Bulog maka kebutuhan warga menjelang Ramadan dipastikan bisa terpenuhi.
2. Pastikan stok beras aman hingga Ramadan
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, keterlambatan masa panen memang membuat ada penurunan produksi beras. Kondisi ini juga yang membuat suplai beras medium di swalayan sempat tidak ada.
Namun, usai pemilihan umum ini, Ronny optimistis suplai beras juga akan ada seiring dengan panen petani di berbagai daerah.
"Swalayan sudah ada lagi (suplai beras) di lokasi," kata dia.
Pemkot memint masyarakat pun tidak panik dengan kenaikan harga beras karena dalam beberapa waktu ke depan akan ada penurunan beras seiring suplai bertambah.
3. Operasi pasar terus digencarkan

Mulai hari ini Pemkot Bandung kembali menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di 30 kecamatan mulai hari ini. Di sini, wargi Bandung bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga Rp10.600 per kilogram.
Untuk diketahui, operasi pasar dan pasar murah Kota Bandung pada hari ini, Senin 19 Februari 2024 berlangsung di 3 kecamatan yaitu Buahbatu, Cibiru, dan Bandung Wetan.
Selain beras SPHP, berbagai komoditas juga dijual lewat kegiatan pasar murah, antara lain:
Minyak Goreng Rp14.000/900 ml
Ayam Frozen Rp30.000/ekor
Bawang Merah Rp26.000/kg
Bawang Putih Rp34.000/kg
Sayuran serba Rp5.000
Daging Sapi Rp115.000/kg
Telur Ayam Rp27.000/kg
Setiap harinya, kegiatan ini digelar bergiliran di 3 kecamatan. Adapun kuota stok beras SPHP di tiap titiknya tersedia 10 ton.
Kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah ini disambut antusias warga. Irma, warga asal Cipagalo ini datang sejak pukul 05.00 WIB. Ia berbelanja beras SPHP dan beberapa komoditas pangan lainnya.
“Ini sangat membantu masyarakat, apalagi sekarang harga beras sedang naik,” ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Vera. Ia yang juga sama-sama berasal dari Cipagalo ini berharap kegiatan pasar murah seperti ini dapat terus diselenggarakan.
“Sangat membantu masyarakat. Semoga kegiatannya lebih banyak lagi,” ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah, anda bisa langsung memantaunya melalui instagram @bdg.perdaganganindustri atau @humas_bandung.