Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Inin Nastain IDN Times/ Pj Bupati Majalengka menyapa siswa SDN Ligung I

Majalengka, IDN Times- Sempat jadi perbincangan lantaran kondisinya tidak layak, ruang kelas dan ruang guru SDN Ligung I akan segera diperbaiki. Rencana itu disampaikan Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat meninjau langsung SD tersebut, Selasa (6/8/2024).

Dijelaskan Dedi, dari data yang ada, pada 2024 ini tidak ada rencana perbaikan SDN itu. Di sisi lain, Dedi menegaskan penanganan sekolah itu perlu segera dilakukan. 

"Saya melihat SD yang pernah disampaikan teman-teman media, terimakasih. Kami check dengan plt Kadisdik. Ternyata sekolah ini di 2024 belum masuk untuk perbaikan. Untuk layanan dasar pendidikan, prinsip saya tidak hanya bisa tinggal diam, atau menunggu anggaran," kata Dedi.

1. Perbaikan dilakukan lewat CSR

Inin Nastain IDN Times/ Pj Bupati dialog dengan kepsek

Mengingat penanganan kelas merupakan kebutuhan mendesak, Dedi menegaskan, tidak bisa dilakukan lewat anggaran Pemda. Pasalnya, untuk anggaran dari APBD, baru akan bisa terwujud pada 2025 mendatang.

"Akhirnya kemarin, beberapa Minggu , kami mencari kolaborasi kira-kira pendanaan ini dari mana. Ingin menggunakan anggaran secepat mungkin, tanpa harus mengandalkan pola anggaran yang hanya akan berjalan usulannya di 2025. Terlalu lama," kata dia.

Beruntung, dari hasil kolaborasi, pihak BJB siap menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk penanganan sekolah yang sudah terdapat kerusakan di beberapa bagian itu. 

"Ternyata melihat kondisi ini, terimakasih dari Bank Jabar itu akan menurunkan CSR. Nanti pihak sekolah mengajukan proposal, dengan komite sekolahnya. Nanti mohon dibantu juga pihak kecamatan dan desa. Segera setelah proposal itu, akan kami perbaiki lokal kelas yang satu dan ruang guru," kata dia.

"Keinginan anak tadi, jendelanya tidak bolong, keramiknya tidak pecah-pecah. Itu aspirasi anak. Dan aspirasi anak itu ya harapan pemerintah," lanjut dia.

2. Dibentuk tim untuk menentukan penanganan

Editorial Team