Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Diskominfo Majalengka/ Pengukuhan Paskibra

Majalengka, IDN Times- Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi memastikan tidak ada paksaan untuk melepas jilbab. Bagi paskibra putri yang memang sudah terbiasa mengenakan jilbab, yang bersangkutan tetap bisa menjalankan tugasnya tersebut.

Pemandangan itu juga terlihat saat pengukuhan Paskibra di Pendopo, Kamis (15/8/2024) kemarin. Dalam kesempatan itu, para Paskibra putri terlihat tetap mengenakan jilbab berwarna hitam.

"Tetap (berjilbab)," kata Dedi, Jumat (15/8/2024).

1. Tidak ada paksaan apapun

Inin Nastain IDN Times/ hormat kepada Merah Putih

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa hari lalu muncul kontroversi terkait penggunaan jilbab bagi paskibra. Kontroversi itu mencuat setelah pada pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di IKN beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal itu, Pj Bupati Majalengka memastikan tidak ada larangan atau paksaan kepada Paskibra terkait penggunaan jilbab. 

"Gak, di kami gak ada. Gak ada seperti itu (larangan mengenakan jilbab)," kata dia.

Bagi paskibra putri yang memang sudah terbiasa mengenakan jilbab, mereka tetap masih bisa memakainya saat bertugas pada upacara 17 Agustus besok. 

"Artinya tidak ada harus buka jilbab atau apa. Semuanya sesuai dengan apa yang menjadi (kebiasaan), tidak ada paksaan. Mereka yang pakai jilbab, ya besok pakai jilbab aja," papar Dedi.

2. 32 siswa/siswi SLTA terpilih jadi Paskibra tingkat kabupaten

Editorial Team