Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ASN (Dok. Humas Pemkot Bandung)

Bandung, IDN Times - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung wajib menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) 2024.

Hal ini diingatkannya kembali karena sekarang tahapan Pilkada Serentak 2024 terus bergulir.

"Netralitas ASN itu sudah satu keharusan. Saya minta ASN di Pemkot Bandung untuk jaga netralitas," kata Bambang, Senin (22/7/2024).

1. Ada sanksi tegas bagi ASN yang langgar aturan

Ilustrasi ASN (Dok. Humas Pemkot Bandung)

Bambang juga mengingatkan, ada sanksi yang menanti jika ASN Kota Bandung melanggar aturan netralitas dalam Pilkada 2024. Oleh karenanya, ia meminta agar aturan ini betul-betul dilaksanakan oleh seluruh ASN Kota Bandung.

“Karena ada ketentuannya. Kalau ada yang melanggar bisa dikenakan sanksi,” tuturnya.

2. Jangan sampai ada keributan dalam pemilihan ini

ilustrasi pilkada serentak .(IDN Times/ Foto : Ilustrasi/KPU)

Dia juga Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandung berlangsung lancar, aman, kondusif. Serta menjunjung tinggi nilai pemilihan, yakni Luber dan Jurdil.

“Bandung kondusif harus dijaga. Jadikan momentum ini sebagai pesta demokrasi untuk kita, untuk warga Kota Bandung,” pesannya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Serentak 2024 bakal digelar pada 27 November 2024. Bagi masyarakat Kota Bandung, ajang ini akan menentukan siapa pemimpin Kota Bandung lima tahun ke depan.

3. Ada 1,918 juta penduduk Bandung tercatat sebagai pemilih

Petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) (dok. Humas KPU DKI Jakarta)

Sebanyak 1.918.420 orang pemilih telah tercatat dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandung.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung berdasarkan DP4 Kemendagri per tanggal 16 Juli 2024, terdapat 98,47 persen DP4 yang telah melakukan perekaman atau sebanyak 1.889.016 orang pemilih.

"Sementara itu, yang belum melakukan perekaman sebanyak 29.404 orang pemilih atau 1,53 persen," kata Kepala Disdukcapil Tatang Muchtar, Rabu (17/7/2024).

Kecamatan Babakan Ciparay menduduki posisi tertinggi sebagai kecamatan yang memiliki DP4 terbanyak dengan 107.058 jiwa, lalu Kecamatan Bandung Kulon (101.875 jiwa), Kecamatan Kiaracondong (98.732 jiwa), Kecamatan Bojongloa Kaler (93.061 jiwa) dan Kecamatan Batununggal (92.410 jiwa).

Editorial Team