Majalengka, IDN Times - Dua kali agenda debat Pilbup Majalengka dinilai tidak terlalu berdampak terhadap arah pilihan masyarakat. Masyarakat, dinilai masih akan tetap sesuai dengan pilihan semula, tanpa mempertimbangkan pemaparan para paslon pada debat kemarin.
Akademisi Universitas Majalengka (UNMA) Otong 'Otsu' Syuhada mengatakan, dalam hal pilihan, masyarakat masih cenderung dalam tren politik parokial. Sehingga, mereka tidak akan terlalu terpengaruh dengan propaganda saat kampanye, termasuk debat.
"Kami masih condong politik parokial, sehingga tidak terpengaruh dengan propaganda dalam kampanye," kata Otsu, Rabu (20/11/2024).