Cirebon, IDN Times- Penggunaan istilah SiPEPEK untuk aplikasi yang dikeluarkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon terus memunculkan pro-kontra. Di media sosial (medsos) banyak warganet mengkritisi penamaan aplikasi dari program penanganan kemiskinan dan jaminan kesehatan Pemkab Cirebon tersebut.
Menanggapi banyaknya kritik dari warganet, pemerintah setempat berencana untuk mengkaji ulang penamaan tersebut.
"Minggu lalu memang sudah diinstruksikan untuk dilakukan pembahasan. Menanggapi soal ramainya penamaan aplikasi itu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai.