Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Bandung, IDN Times - Tahapan Pilgub Jabar 2024 memasuki masa kampanye. Sebanyak empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terjun langsung ke masyarakat mengenalkan diri untuk menggaet suara pemilih.

Masa kampanye digelar oleh KPU Jabar dari 25 September 2024-23 November 2024. Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin turut memberikan pesan agar para paslon berkampanye dengan damai tanpa ada tekanan dan intimidasi.

"Ya ini kan sudah Pilkada damai, Pilkada ini harus jadi pesta demokrasi, jangan ada tekanan dan intimidasi," ujar Bey di Bandung, Rabu (25/9/2024).

1. Paslon harus damai dalam berkampanye

Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Mhd Saifullah)

Bey berharap para pasangan calon gubernur berkampanye dengan menonjolkan visi dan misi serta beradu gagasan untuk menggaet para pemilih, bukan sebaliknya melakukan intimidasi serta memberikan tekanan.

"Jangan ada tekanan dan intimidasi, jadikan ajang adu ide dan gagasan," katanya.

Pilgub Jabar sendiri dimeriahkan oleh empat paslon yang akan berkompetisi yaitu pasangan nomor urut saty, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina yang diusung oleh PKB; kemudian nomor dua, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dari PDI Perjuangan.

Sementara, pasangan nomor urut tiga Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie diusung NasDem, PKS, PPP.

Dan yang terakhir, pasangan nomor urut empat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) berisi Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Partai Buruh, Perindo, Gelora, PBB, Garuda, PKN.

2. Bey minta ASN netral di Pilkada

Editorial Team

Tonton lebih seru di