Cirebon, IDN Times - Kasus perusakan situs petilasan Matangaji berbuntut panjang. Anggota DPRD Kota Cirebon berencana memanggil pihak terkait untuk mencari titik temu penyelesaian masalah kondisi situs yang sudah rata dengan tanah. Rencana itu mencuat setelah mereka meninjau lokasi situs petilasan.
Pimpinan DPRD pun mengeluhkan rusaknya situs petilasan sosok Sultan Keraton Kasepuhan V, Sultan Muhammad Shafiudin. Rencananya pemanggilan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas situs keramat tersebut akan dilakukan pada Senin (24/2) di gedung DPRD Kota Cirebon.