Bandung, IDN Times - Kementerian Sosial akan membangun balai rehabilitasi sosial penyandang disabilitas netra (BRSPDSN) bertaraf internasional di panti sosial Wyata Guna yang kini berubah statusnya menjadi balai. Pembangunan ini diperkirakan akan menggusur sekolah luar biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung yang sudah berdiri selama puluhan tahun.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, SLBN A Kota Bandung Y Tribagio menjelaskan, SLBN A Kota Bandung telah berdiri sejak 1901. Bahkan SLBN A ini merupakan salah satu SLB tertua di Indonesia.
Untuk membuat bangunan ini tetap ada dan bermanfaat bagi penyandang disabilitas netra, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang bersangkutan pun telah mengirim surat agar lahan SLBN A bisa dihibahkan ke pemerintah provinsi.
Sayang permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Kementerian Sosial. Surat yang ditandatangani Menteri Sosial Agus Gumiwang tidak ingin menghibahkan lahan tersebut dan meminta pemerintah provinsi mencari lahan pengganti SLBN A Kota Bandung.
"Kami kalau boleh berharap, ada win-win solution. Dicarikan alternatif yang terbaik. Kalau berharap ya tetap di sini, tapi dicarikan alternatif regulasi yang baik. SLB bisa membangun, tidak terkatung-katung," kata Tri ketika ditemui di kantornya, Kamis (15/8).