Bandung, IDN Times - Perpustakaan di sekolah atau kerap disebut perpustakaan anak, memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi membaca. Sayangnya, kondisi perpustakaan tersebut masih kurang optimal sehingga termpat membaca ini lebih banyak dijadikan sekedar menyimpan buku.
Hal tersebut disampaikan Dr. Riama Maslan Sihombing, M.Sn. dari program studi Desain Komunikasi Visual, FSRD ITB, ketika menggelar diskusi topik “Serba-serbi Literasi Perpustakaan Anak”, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada peran penting perpustakaan anak dalam meningkatkan literasi anak melalui pendekatan yang menyenangkan dan inklusif. Karin menggambarkan, peran perpustakaan anak yang lebih dari sekadar tempat menyimpan buku. Namun, saat ini erpustakaan sekolah dasar saat ini masih banyak yang memiliki keterbatasan dalam hal jumlah sumber daya manusia dan ruang lingkup koleksi.
Hal ini karena kurangnya dukungan yang optimal dari tenaga perpustakaan yang terkadang hanya digantikan oleh guru yang mengemban tugas ganda sebagai pustakawan.
“Kita perlu kolaborasi dengan komunitas sekitar agar perpustakaan bisa berfungsi sebagai jantung sekolah, yang menjadi pusat informasi dan tempat anak-anak merasa nyaman. Kalau jantungnya bagus, sekolah tersebut juga akan bagus ke depannya,” kata dia dikutip dari laman itb.ac.id, Jumat (6/12/2024).