Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rokok (unsplash.com/ Andres Siimon)
ilustrasi rokok (unsplash.com/ Andres Siimon)

Bandung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengelurkan publikasi mengenai Statistik Kesejahteraan Rakyat 2023 pada akhir tahun. Salah satu yang disoroti adalah rata-rata batang rokok yang dihisap penduduk selama setahun.

Dari data BPS yang dihimpun melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) Maret 2023, terdapat 30,96 persen penduduk berumur 15 tahun ke atas merokok tembakau. Adapun rata-rata rokok yang dihisap oleh penduduk berumur 15 tahun ke atas per minggu sebanyak 60,42 batang.

1. Warga dengan pendapatan menengah terbanyak konsumsi rokok

Ilustrasi sedang menyedot rokok elektrik atau e-cigarette (unsplash.com/Grav)

Masih dari data ini, dari prestentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang merokok tembakau selama sebulan terakhir ada 35 persen merupakan kelompok pengeluaran dari 40 persen terbawah. Kemudian dari 40 persen tengah ada 31,71 persen dan 20 persen pengeluaran teratas ada 22,76 persen.

Sementara jumlah batang rokok yang dihisap per minggu, 40 persen kelompok pengeluaran terbawah rata-rata menghabiskan 53,08 batang per minggu. Sementara untuk 40 persen menengah mencapai 65,80 batang dan 20 persen pengeuluaran ke atas menghabiskan 65,47 batang per minggu.

2. Jumlah batang rokok yang dihisap tak terlalu dipengaruhi pendidikan

ilustrasi merokok (pexels.com/Geri Tech)

Berdasarkan latar belakang pendidikan, BPS mencatat tidak ada perbedaan yang signifikan. Warga denga pendidikan sekolah dasar ke bawah merokok setiap minggunya mencapai 54,39 batang.

Sedangkan warga dengan pendidikan sekolah menengah pertama ke atas merokok sebanyak 61,69 batang per minggu.

3. Merokok merusak organ tubuh seperti paru-paru

health.detik.com

Kita semua sudah tahu bahwa merokok itu buruk untuk kesehatan. Selain itu, di antara berbagai bentuk kecanduan, merokok menjadi yang paling sulit untuk dihentikan. 

Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya dan terdiri dari partikel dan gas yang diketahui berdampak buruk bagi kesehatan.

Merokok berdampak buruk bagi kesehatan karena merusak berbagai organ tubuh yang vital. Berikut adalah beberapa organ tubuh yang cepat rusak akibat merokok, salah satunya paru-paru.

Karena merokok melibatkan membakar tembakau dan menghirup asap, paru-paru menjadi organ pertama yang terpengaruh olehnya.

Dijelaskan dalam laman Magrabi Hospitals, beberapa tanda paru-paru mulai rusak akibat rokok, seperti Batuk kering dan berdahak, engi saat bernapas, kesulitan bernapas, mendengkur, sampai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Editorial Team