Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan penjelasan lengkap mengenai pernyatan masyarakat sama koruptifnya dengan pemimpin yang ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, beberapa waktu kemarin. Pernyatan Dedi ini terekam video dan tersebar luas di media sosial.
Menurutnya, ada kesalahan persepsi yang berkembang di masyarakat mengenai sifat koruptif ini. Dia menjelaskan maksud dari pernyatan tersebut, di mana masyarakat maupun peimpin menurutnya sama-sama punya potensi koruptif dan serakah.
Sifat serakah dan potensi koruptif itu, kata Dedi merupakan bagian dari fitrah manusia yang ada pada setiap orang, bukan hanya pejabat atau politisi.
"Sama, ya sama, saya kan punya pengalaman. Dikasih kios satu, ingin adiknya masuk, pengen saudaranya masuk, ingin menguasai seluruh kios gratis. Kan ada pengalaman," kata Dedi saat menjelaskan latar belakang pernyataannya, Senin (25/8/2025).