Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Permintaan Jaringan Gas di Cirebon Tinggi, PGN Minim Pasokan

IDN Times/Dhana Kencana

Cirebon, IDN Times - Kebutuhan masyarakat Kota dan Kabupaten Cirebon terhadap jaringan gas (jargas) terus meningkat. Setidaknya membutuhkan 20 mmbtu untuk memenuhi seluruh masyarakat di Kabupaten dan Kota Cirebon. Kebutuhan itu terus meningkat seiring dengan pasokan gas elpiji 3kg yang sering terlambat, atau bahkan sering terjadi kelangkaan.

Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana akan menambah 4.500 sambungan baru untuk di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Sejauh ini baru tercatat 22.800 pelanggan jaringan gas, terdiri dari rumah tangga, komersil dan industri.

1. Butuh pasokan gas sangat banyak untuk perluasan jargas

Ilustrasi pembangunan jaringan pipa gas transmisi. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Atas dasar itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron mendukung Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk bisa memenuhi kebutuhan jaringan gas sebesar 20 mmbtu. Mengingat selama ini baru kebutuhan yang terealisasi masyarakat baru 2,8 mmbtu.

"Kebutuhan masyarakat terhadap jargas ini meningkat. Masyarakat mendapatkan manfaat dari Jargas. Selain karena teruji kehandalannya, masyarakat tak perlu antre membeli tabung gas. Kebutuhan mereka sudah tersedia di dapur," ujar Herman, usai mengunjungi kantor PGN Cirebon, Jumat (3/1).

2. Minim pasokan, PGN hanya mampu penuhi 2,8 mmbtu

IDN Times/Wildan Ibnu

Menurutnya, sejauh ini PGN hanya mampu memenuhi 2,8 mmbtu untuk menjawab permintaan di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon saja. Sehingga untuk perluasan pipa-pipa jargas ke rumah tangga, perlu membutuhkan resources yang sangat besar. Belum lagi menghitung kebutuhan alokasi kebutuhan industri.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu yakin jika PGN memiliki potensi yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan gas ke masyarakat. Sebab, tersedia sumur gas yang cukup besar yabg berada di Jatibarang, Indramayu.

3. Sumur gas Jatibarang bisa jadi solusi

ilustrasi jargas (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Apabila PGN Cirebon kekurangan pasokan, maka selanjutnya bisa diambil dari sumur gas di Jatibarang. Kendati demikian, kebijakan strategis itu hanya bisa dilakukan dengan cara membuat keputusan politik, agar benar-benar bisa direalisasikan.

"Banyak kendala yang saat ini masih menjadi persoalan. Karena sebagai bagian dari BUMN, PGN punya prospek potensi yang sangat bagus di masa mendatang," ujar Herman.

4. Permintaan jargas di wilayah Cirebon meningkat

IDN Times/Wildan Ibnu

Sementara itu, Manager Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Makmuri, mengatakan untuk memenuhi pasokan melingkupi kebutuhan industri dan rumah tangga, dibutuhkan sebanyak 32 mmbtu. Jumlah itu dibutuhkan hingga 2027.

"Idealnya memang membutuhkan pasokan mencapai 32 MM. Sehingga butuh ada pasokan gas tambahan," ujarnya.

Pipa jaringan gas milik PGN sudah di sebar ke sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Tahun ini saja permintaan menjadi pelanggan jargas PGN bertambah 5000 rumah tangga.

"Tahun ini (2020) saja ada permintaan pelanggan mencapai 5 ribu. Ini yang perlu kami pikirkan untuk menambah pasokan gas," terang Makmuri.

Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us