Perkuat Jejaring Global, Pemprov Jabar Datangi Enam Kedutaan Strategis (IDN Times/istimewa)
Dedi menambahkan, Pemprov Jabar dan perwakilan BI Jabar juga bertemu langsung dengan Yang Mulia Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar UEA untuk Indonesia. Pertemuan tersebut membahas mengenai perkembangan investasi UEA di Jawa Barat serta peluang kerja sama di berbagai sektor strategis.
Dubes UEA merekomendasikan agar Jawa Barat memprioritaskan lima proyek unggulan untuk ditawarkan kepada investor UEA dan berkomitmen menyebarluaskan informasi tersebut ke jaringan investornya.
"Selain itu, pertemuan tersebut juga turut membahas potensi kerja sama MRO dan Cargo Village di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), termasuk peluang kolaborasi dengan maskapai Emirates dan Etihad untuk rute penerbangan umrah," katanya.
Adapun dalam audiensi dengan Kedutaan Besar Singapura, Delegasi Jawa Barat turut bertemu Azrulnizam Shah (Counsellor of Commercial Section), Toh Ghee Wei (Regional Director Enterprise Singapore), serta perwakilan Infrastructure Asia. Perwakilan dari Singapura juga memaparkan empat fokus investasi: infrastruktur, ekonomi hijau, ekonomi digital, dan kesehatan.
Pihak Infrastructure Asia tampak menunjukkan minat pada proyek pabrik pengolahan air berskala menengah (150 lps) dan siap memfasilitasi melalui jaringan perbankan Singapura. Selain itu, Enterprise Singapore dan Infrastructure Asia juga tertarik bertemu Gubernur Jawa Barat untuk memperbarui prioritas kerja sama dan MoU yang ada.
Sementara dalam audiensi dengan Kedutaan Besar Filipina Delegasi Jawa Barat disambut oleh Gonaranao B. Musor, Charge d'Affaires Kedutaan Besar Filipina. Potensi kerja sama yang dibahas dalam pertemuan itu meliputi proyek MRO dan Cargo Village di BIJB, serta rencana pembukaan rute penerbangan baru Kertajati–Filipina melalui Cebu Pacific.
"Filipina juga turut mengundang Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam acara Kamar Dagang Filipina pada akhir Agustus 2025 sebagai ajang promosi investasi," kata Dedi.
Rangkaian pertemuan dengan enam kedutaan besar ini menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam membangun jejaring investasi internasional, menjelang WJIR 2025. Fokus kerja sama yang terjalin meliputi infrastruktur, industri strategis, logistik, penerbangan, ekonomi hijau, ekonomi digital, pariwisata, hingga pengolahan air bersih.
Dengan dukungan kemitraan global dan persiapan matang, West Java Investment Roadshow 2025 diharapkan menjadi platform promosi investasi berskala internasional yang dapat memperkokoh posisi Jawa Barat sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.