Bandung, IDN Times - Peristiwa memilukan yang memakan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tepat setahun yang lalu, adalah duka persepakbolaan nasional.
Dari peristiwa itu, seluruh elemen sepak bola nasional wajib mengambil pelajaran, menganalisa, untuk kemudian melakukan langkah-langkah pembenahan di berbagai aspek penyelenggaraan pertandingan supaya peristiwa serupa tak terulang di kemudian hari.
"Kita semua harus belajar dari musibah itu, instrospeksi diri, untuk kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan di segala aspek yang menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyaksikan pertandingan sepakbola yang selama ini sudah menjadi hiburan kita semua," kata Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, Minggu (1/10/2023).
