Pergi ke Jepang, Lucky Hakim: Saya Pergi dalam Kondisi Cuti Lebaran

Majalengka, IDN Times - Kepergian Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang sedang mendapat sorotan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Bahkan, kepergiannya ke negeri sakura itu terancam mendapatkan sanksi jika tidak bisa memberikan alasan logis.
Namun, menjawab isu yang beredar, Lucky Hakim memberikan jawaban singkat mengenai kepergiaanya ke Jepang. Dia menyebutkan, kunjungannya ke Jepang dilakukan pada 2 hingga 6 April 2025.
Menurut Lucky, pada periode itu, kunjungannya ke Jepang masih masuk dalam suasana cuti Lebaran. "Setahu saya cuti bersama sampai tanggal 7 (April). Tanggal 8, saya sudah kembali bekerja," kata Lucky saat dihubungi melalui pesan singkat.
Dia juga menjelaskan, dalam kunjungannya itu tidak menggunakan fasilitas negara sebagai kepala daerah. Sebab, pergi ke Jepang bukan sebagai perjalanan dinas.
"Saya berencana untuk segera menghadap ke Mendagri guna mengklarifikasi bahwa perjalanan ini tidak menggunakan anggaran negara, karena bukan perjalanan dinas," kata dia.
1. Kecewa dengan tindakan Bupati Indramayu
Sementara itu, Wakil Gubenur (Wagub) Jawa Barat Erwan Setiawan mengaku kecewa terhadap tindakan Bupati Indramayu Lucky Hakim yang berkunjung ke Jepang tanpa ada izin terlebih dahulu.
Dia menyebutkan, kepergian Bupati Indramayu ini akan berdampak terhadap sanksi yang akan diterima apalagi jika kepala daerah tidak bisa memberikan alasan logis atas keberangkatannya ke Jepang setelah Hari Raya Idul Fitri kemarin.
"Pada dasarnya saya kecewa juga ya ada kepala daerah pergi ke luar negeri tanpa izin," kata Erwan saat menghadiri panen raya di Majalengka, Senin (7/4/2025).