Bandung, IDN Times - Manajer Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) Cirompang, Gandung Suroso menuturkan, kejadian pipa yang bocor pada Senin (28/11/2022), dikarenakan ada pergerakan tanah mencapai 40 sentimeter (cm) ke arah samping. Selain itu tanah tersebut pun amblas sekitar 30 cm.
Dia menuturkan, pergerakan tanah di sekitar aliran pipa tersebut memang sudah beberapa kali terjadi. Namun, pergerakan tanahnya tidak seekstrim yang terjadi sekarang.
Untuk kepastian kerusakan pipa tersebut, PLTMH Cirompang masih melakukan analisa lebih lanjut. Karena pada saat kejadian ada pergerakan tanah terdeteksi hingga empat kali.
"Ini (pergerakan tanah) lokal, per jam. Kejadiannya sekitar pukul 14.20 WIB," kata dia.