Ruang kelas SR di Majalengka (Inin nastain/IDN Times)
Sementara itu, pelaksana lapangan pembangunan SR Feri Romdoni menjelaskan, proses perbaikan SKB sudah lebih dari 90 persen. Bahkan dia memastikan perbaikan bangunan secara fisik bisa dikatakan sudah selesai.
"Sekarang, kalau bangunan mah udah 90 persen lah udah, fisik mah sudah beres lah. Cuma tinggal nunggu mebeler saja belum pada datang. Jadi tinggal tunggu perakitan saja, menunggu mebeler datang ke lokasi. Pengiriman mebeler itu sekitar 50 persen belum terkirim. Jadi tinggal tunggu mebeler aja sih," kata dia.
Dijelaskan Feri, dalam pelaksannya, distributor mebeler, tidak hanya melayani untuk Majalengka saja. Beberapa SR daerah lain juga mendapat kiriman dari distributor yang sama.
"Kalau yang saya tahu sih ini dibagi-bagi antara dari sini, Indramayu, Cirebon. Jadi kayaknya pengiriman diratain dulu ke seluruh SR. Kemarin ada pengiriman ke sini, tapi katanya buat di Indramayu dulu. Padahal barang udah nyampe sini. (Barang) dari Bandung," jelas dia.
Feri menjelaskan, beberapa mebeler yang yang masih belum terpenuhi di antaranya tempat tidur dan lemari. Adapun untuk kelas, masih menunggu kedatangan kursi.
"Kasur, kursi, sama lemari. Mebeler untuk asrama. Untuk kelas hampir semua datang cuma ada yang di sini lab IPA belum. Kalau bangunan fisik mah udah, cuma tinggal perapihan aja sih," kata dia.
"Kalau kemarin minta tanggal 7 udah beres, insya Allah terpenuhi. Cuma mebeler aja belum. Sudah kami push, cuma tetep menunggu pengiriman," kata Feri.