Bandung, IDN Times - Persoalan banyaknya korban jiwa akibat kecelakaan di Jalan Prung Panjang, Bogor, kini dibahas serius oleh Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. Para pengendara yang meninggal itu dipastikan akibat kondisi jalan yang rusak oleh aktivitas tambang pasir.
Berdasarkan data Polres Bogor, jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan di jalan tersebut mencapai seratus orang selama beberapa bulan kemarin. Herman mengungkapkan, kondisi ini harus menjadi perhatian yang serius.
"Hal ini diperparah dengan tingginya volume truk tambang yang melintasi kawasan Parung Panjang, sekitar 1.600 rit per hari dengan tonase melebihi batas maksimal 15 ton, bahkan mencapai 40 ton," kata Herman melalui keterangan resmi, Kamis (13/2/2025).