Perbaikan Jalan Parung Panjang Ditargetkan Rampung 2026

Bandung, IDN Times - Persoalan banyaknya korban jiwa akibat kecelakaan di Jalan Prung Panjang, Bogor, kini dibahas serius oleh Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. Para pengendara yang meninggal itu dipastikan akibat kondisi jalan yang rusak oleh aktivitas tambang pasir.
Berdasarkan data Polres Bogor, jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan di jalan tersebut mencapai seratus orang selama beberapa bulan kemarin. Herman mengungkapkan, kondisi ini harus menjadi perhatian yang serius.
"Hal ini diperparah dengan tingginya volume truk tambang yang melintasi kawasan Parung Panjang, sekitar 1.600 rit per hari dengan tonase melebihi batas maksimal 15 ton, bahkan mencapai 40 ton," kata Herman melalui keterangan resmi, Kamis (13/2/2025).
1. Tahun ini pemerintah hanya mampu perbaiki 6 kilometer
Herman menjelaskan, Jalan Parung Panjang memiliki panjang sekitar 28,3 kilometer, dengan kondisi jalan yang layak sepanjang 13 kilometer, sementara sekitar 14 kilometer lainnya rusak.
Pada 2024, Pemda Provinsi Jawa Barat telah melakukan perbaikan sepanjang 1,1 kilometer. Ia menargetkan perbaikan ini bisa selesai separuhnya pada 2026.
"Insya Allah, kurang lebih setengahnya diharapkan dapat diselesaikan di tahun 2026 bersama gubernur terpilih," ujar Herman.
Jika rancangan APBD Perubahan selesai pada April 2025, Herman optimistis dapat memperbaiki sekitar 14 kilometer lebih cepat. "Namun, jika perubahan APBD ditetapkan pada Juli dan mulai berjalan pada Agustus, perbaikan yang dapat direalisasikan hanya sekitar 6 kilometer pada tahun 2025," katanya.