Pasien yang sedang diobati (unsplash.com/Richard catabay)
Ibu korban sebelumnya sudah menghubungi manajemen rumah sakit untuk meminta penjelasan. Namun, dari tiga kali upaya mediasi yang dilakukan, belum ada titik terang atau solusi yang membuat NH merasa puas dan tenang.
“Sudah tiga kali saya coba selesaikan secara baik-baik, tapi tidak pernah ada kejelasan. Saya akhirnya memutuskan buat lapor ke polisi,” katanya.
Rumah sakit yang dimaksud berlokasi di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. NH mengaku sangat kecewa karena anaknya yang sedang dalam kondisi sakit justru menjadi korban saat berada di tempat yang seharusnya memberi perlindungan.
Ia berharap aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas dugaan tersebut. NH juga ingin pelaku mempertanggung-jawabkan perbuatannya agar anaknya bisa kembali merasa aman dan mendapatkan keadilan.
“Saya cuma ingin keadilan buat anak saya. Dia sudah cukup menderita. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi ke anak-anak lain,” katanya lirih.
Aparat kepolisian memastikan akan memproses perkara ini secara hati-hati dengan tetap mengedepankan perlindungan terhadap korban yang merupakan anak di bawah umur.