Bandung, IDN Times - Satuan tugas (Satgas) Citarum dalam beberapa waktu ke belakang kerap melakukan penutupan secara paksa lubang pembuangan limbah industri khususnya sektor tekstil. Penutupan ini dilakukan karena Satgas Citarum menilai buangan dari instalasi pembuangan limbah (IPAL) pabrik-pabrik tersebut tidak sesuai dan membuat kondisi Sungai Citarum semakin kotor.
Meski demikian, Ketua Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (Ikatsi) Suharno Rusdi mengatakan, penutupan pembuangan IPAL secara sepihak sekedar jalan pintas pemerintah dalam menanggulangi tercemarnya sungai Citarum. Sebab timbul masalah baru ketika pembuangan IPAL langsung ditutup seperti dengan pengecoran.
"Sebenarnya itu tidak menyelesaikan masalah karena justru menimbulkan masalah baru," ujar Suharno usai pelantikan Ikasti Jawa Barat, Sabtu (14/9).