Bandung, IDN Times - Persoalan penumpukan sampah di Kota Bandung masih menjadi polemik berkelanjutan hingga hari ini. Sejumlah warga kembali meneriakan kegelisahan mereka akibat masalah sampah yang belum selesai. Di jumlah tempat pembuangan sementara, sampah menumpuk dalam beberapa hari dan belum terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Alhasil, bau menyengat dari penumpukan tersebut membuat tidak nyaman masyarakat yang melintas di sekitar TPS. Di TPS Cijambe misalnya, dari pantauan IDN Times roda sampah dari beberapa rukun warga belum dipindahkan ke truk pengangkut. Bahkan sampah yang sudah beberapa hari pun masih berada di sana.
"Kalau lewat ini baunya lumayan. Apalagi kan suka macet ini di persimpangan jadi pasti baunya kerasa banget," ujar Wardhani salah satu warga Cijambe, Rabu (12/11/2025).
Penumpukan sampah ini bukan hal baru di Bandung dan sekitarnya. Di banyak TPS Kota Bandung sering kali sampah lama diangkut. Musababnya, ada pengurangan kuota sampah ke TPA Sarimukti dalam beberapa bulan terakhir.
Persoalan serupa juga terjadi di TPS Pasteur, Jalan Dakota, Kota Bandung. Ketinggian sampah lebih dari tiga meter membuat warga yang melintas di jalan khawatir ada rubuhan sampah.
"Ini yang angkut sampah seminggu cuman dua kali saja jadi ada penumpukan," kata Rahmat salah satu warga yang melintas.
