Bandung, IDN Times - Kesetaraan gender kerap menjadi aspek yang terabaikan dalam penerapan environmental, social, and governance (ESG). Padahal, gender equality merupakan faktor penting dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Setidaknya hal itu yang dijelaskan Wita Krisanti, Executive Director of the Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Ia menjelaskan, laporan keberlanjutan yang mencantumkan isu gender mengalami peningkatan di 2024, meski data itu masih sebatas formalitas.
“Sekadar tick the box itu gampang. Saya harus menaikkan standar karena komitmen sudah tinggi, tapi implementasinya masih jadi keprihatinan kami. Commitment is one thing, tapi implementasi jauh lebih penting,” ujar Wita dalam siaran pers yang diterima IDN Times Kamis (11/09/2025).