Dok. Humas Pemkot Bandung
Dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih baik, Pemkot Bandung juga tengah merintis kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan penerapan kebijakan berbasis data.
"Keberadaan perguruan tinggi di Kota Bandung harus memberi dampak luar biasa, baik dalam pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, Farhan juga menegaskan bahwa isu bullying harus diberantas dengan cara yang tepat.
"Budaya kekerasan harus dihentikan. Kekerasan bukan solusi, justru menambah masalah," ujarnya.
Ia percaya bahwa penegakan hukum harus tetap diutamakan, tetapi pembinaan sejak dini jauh lebih penting dalam mencegah berbagai perilaku negatif, termasuk bullying, narkoba, seks bebas, dan kecanduan digital.
"Sekolah harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan dini di semua bidang. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus bekerja sama dengan sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA," kata dia.
Sebelumnya, saat masa kampanye Pilkada 2024, Farhan-Erwin punya lima misi, yaitu:
1. Mewujudkan pelayanan publik dan kualitas hidup warga Kota Bandung yang unggul.
2. Mewujudkan Bandung sebagai kota yang terbuka, inklusif, demokratis, setara, dan berkeadilan.
3. Pengelolaan tata pemerintahan dan pendayagunaan anggaran yang amah, bersih, jujur, efektif, akuntabel, dan terpercaya.
4. Mewujudkan Kota Bandung yang maju dalam perekonomian dan infrastruktur, yang dilakukan secara merata untuk menunjang peningkatan daya saing.
5. Membentuk karakter warga kota bandung yang agamis, moderat, dan toleran.