Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat memberikan penjelasan lengkap soal sekelompok murid di SMAN 5 Bekasi yang menggelar aksi demonstrasi di sekolah. Aksi protes yang sempat viral ini didasari karena adanya kesalahpahaman antara siswa dan sekolah.
Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, aksi demonstrasi ini bermula saat murid ingin menggelar classmeet, namun sekolah belum bisa menentukan waktu yang tepat.
"Siswa menginginkan ada waktu untuk classmeet, tapi sekolah belum memberikan waktu karena ada proses pembahasan dengan kepala sekolah dan guru untuk memastikan di tanggal berapa (classmeet dilakukan)," ujar Wahyu, Kamis (7/12/2023).