Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1000976972.jpg
Seorang penjaga toko ponsel di Bandung tewas diduga jadi korban pencurian. IDN Times/Istimewa

Intinya sih...

  • Luka di tangan dan kepala, motif pencurian masih diselidiki

  • Masih selidiki siapa pelakunya, ponsel korban tidak hilang

  • Tak ada suara aneh, korban ditemukan sendirian di toko saat meninggal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Seorang laki-laki penjaga toko handphone (HP) berinisial I (21) diduga menjadi korban pencurian di kawasan Sukajadi, Kota Bandung. Dia ditemukan meninggal di tempat dengan luka terbuka di bagian tubuh.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton menuturkan, polisi mendapatkan laporan sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah dilakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) indikasi kematian masih dipastikan apakah pencurian dengan kekerasan atau kemungkinan pembunuhan.

"Ada beberapa luka di tubuh korban. Sementara untuk barang-barang masih kami cek apakah ada yang hilang lagi di crosscheck dengan pemilik kontor tersebut," ujar Anton ditemui di lokasi, Jumat (7/11/2025).

1. Luka di tangan dan kepala

Seorang penjaga toko ponsel di Bandung tewas diduga jadi korban pencurian. IDN Times/Istimewa

Untuk barang yang hilang saat ini masih dilakukan pengecekan lebih lanjut demi mengetahui pasti apa motif yang melatarbelakangi kasus tersebut. Penyebab meninggal I sendiri diduga karena alami luka di bagian tangan dan juga bagian kepala.

"Nanti bahan penyelidikan nanti akan lebih mendalam. Dia otopsi nanti. Karena korban akan dibawa ke Sartika Asih untuk dilakukan otopsi. Jadi nanti yang lebih lengkap," paparnya.

2. Masih selidiki siapa pelakunya

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Anton menuturkan, sejauh ini tidak ada barang dari pelaku yang tertingga. Sementara ponsel milik korban sendiri ada dan tidak hilang.

"Untuk pelaku belum kita masih melakukan penyelidikan karena setelah ini kita akan melakukan olah TKP lebih mendalam lagi untuk mengetahui situasi di TKP.

3. Tak ada suara aneh

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sementara itu, Cecep, pemilik rumah di samping toko ponsel tersebut menuturkan, I bekerja di toko tersebut tidak sendirian melainkan bersama kakaknya. Namun sang kakak diketahui sedang pulang sehingga korban beberapa waktu memang meningal di toko ini sendirian.

Dia menuturkan hingga kemarin malam kemungkinan masih ada kegiatan di toko karena meski tutup tempat ini sering dipakai untuk jualan nasi goreng. Dia memprediksi kejadian pencurian dilakukan pada dini hari

"Sampai jam 2 (pagi) biasanya ada jualan nasi goreng. Tapi pas Subuh pagi ini tidak ada bunyi-bunyi. Makanya pas pagi ga kelihatan ada apa-apa," ungkap Cecep.

Editorial Team