Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penguatan UMKM Harus Ditingkatkan untuk Perkuat Perekonomian Nasional

WhatsApp Image 2025-08-15 at 8.27.16 AM.jpeg
Kegiatan pameran UMKM di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Pameran bisa jadi salah satu solusi
    • Pameran UMKM di Mal Cihampelas Walk, Bandung
    • Bank Mandiri mendorong pertumbuhan UMKM melalui transaksi digital
    • Target transaksi Rp10 miliar selama pameran Road to Inacraft
    • Pembinaan UMKM pun jadi kunci
      • Program transaksi menarik, workshop kearifan lokal, dan pembinaan bisnis
      • Kolaborasi dengan ASEPHI untuk memperkuat jejaring pelaku usaha kreatif
      • Dukungan bank terhadap sektor ekonomi kreatif sebagai komitmen jangka panjang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini masih menjadi motor pertumbuhan perekonomian. Penguatan sektor ini menjadi sangat penting agar ekonomi Indonesia tetap positif, terutama di saat kondisi global yang tak menentu seperti saat ini.

Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar, saat pembukaan Road to Inacraft yang digelar Bank Mandiri di Mal Cihampelas Walk, Kota Bandung, Kamis (14/8/2025).

Menurut dia, UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional. Sektor ini mendominasi perputaran perekonomian dalam negeri baik dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) maupun serapan tenaga kerja.

"Sebanyak 99 persen unit usaha di Indonesia ini ya UMKM. UMKM juga menyerap 97% tenaga kerja," ungkapnya.

Dengan jumlah tersebut, sektor UMKM berkontribusi 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu, keberadaan UMKM harus terus diperkuat, salah satunya agar lebih banyak yang mampu menembus pasar mancanegara.

"UMKM kita harus naik kelas, harus go digital dan go ekspor. Saat ini jumlah UMKM lokal yang berhasil ekspor baru sebanyak 6 persen, masih di bawah Thailand yang jumlahnya 20 persen," ungkap Muslimin.

1. Pameran bisa jadi salah satu solusi

WhatsApp Image 2025-08-15 at 8.27.16 AM (1).jpeg
Kegiatan pameran UMKM di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu solusi untuk memperkenalkan UMKM kepada masyarakat luas bisa melalui pameran yang digelar di berbagai tempat, termasuk di pusat perbelanjaan. Cara ini yang sekarang dilakukan Bank Mandiri bersama sejumlah pemangku kebijakan dan lembaga melalui Road to Inacraft yang digelar di Bandung.

Mengangkat tema 'Karya Lokal, Transaksi Digital'. Sebanyak 20 pelaku UMKM membuka gerainya di tengah keramaian Mal Cihampelas Walk, Bank Mandiri menargetkan transaksi dalam pameran ini bisa mencapai Rp10 miliar selama penyelenggaraan, 14-16 Agustus.

Regional CEO Bank Mandiri Regional VI/Jawa 1, Nila Mayta Dwi Rihandjani, menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM. Road to Inacraft diselenggarakan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan UMKM, salah satunya agar mampu beradaptasi dengan perubahan pola transaksi digital yang terjadi di masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi pelaku usaha agar terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jaringan pemasaran. Dengan dukungan teknologi finansial yang andal dan akses pasar yang lebih terbuka, UMKM Indonesia diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.

2. Pembinaan UMKM pun jadi kunci

WhatsApp Image 2025-08-15 at 8.27.17 AM.jpeg
Kegiatan pameran UMKM di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Nila mengatakan, di Bandung pengunjung dapat menemukan berbagai produk kerajinan bergaya etnik hingga modern yang mencerminkan kreativitas khas Jawa Barat. Tidak hanya belanja, masyarakat juga bisa mengikuti program transaksi menarik, workshop kearifan lokal. Serta, sesi pembinaan bisnis yang membahas strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga tips mengembangkan usaha di era digital.

“Momentum Hari Kemerdekaan menjadi pengingat pentingnya kemandirian ekonomi bangsa. Melalui Road to INACRAFT, kami berupaya agar UMKM lokal dapat naik kelas melalui digitalisasi transaksi dan perluasan akses pasar," katanya.

Bersama ASEPHI, kata dia, pihaknya optimistis kolaborasi ini dapat memperkuat jejaring pelaku usaha kreatif, membuka peluang bisnis yang lebih luas, serta membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing. Melalui program ini, bank tidak hanya mendukung pemasaran produk, tetapi juga melakukan akuisisi tenant potensial, memperluas basis merchant, dan membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.

Bank Mandiri meyakini, kata dia, dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif bukan sekadar program jangka pendek, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang dalam memajukan perekonomian nasional.

"Dengan terus mengintegrasikan teknologi, layanan keuangan, dan pendampingan usaha, Bank Mandiri berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang merata,” papar Nila.

3. UMKM selama ini jadi tulang punggung

IMG_20250621_143807.jpg
Menko Muhaimin Iskandar meninjau kegiatan UMKM di Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Saat ini UMKM punya peran besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Selain itu, UMKM juga jadi wadah kreativitas masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal. Dengan modal yang relatif kecil, UMKM mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang bersaing di pasar. Tak heran, UMKM sering dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah ketimpangan ekonomi.

Tak hanya itu, UMKM juga punya kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dengan jumlahnya yang mencapai puluhan juta, UMKM mampu bertahan di tengah krisis ekonomi sekalipun. UMKM jadi penyumbang terbesar dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Dengan jumlah unit usaha yang mencapai lebih dari 60 juta, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dari berbagai kalangan. Mulai dari pekerja di sektor informal hingga profesional muda yang memilih berwirausaha. Bahkan, di daerah pedesaan, UMKM sering jadi satu-satunya sumber penghasilan bagi banyak keluarga. Ini membuktikan bahwa UMKM bukan cuma sekadar usaha kecil, tapi juga penyelamat ekonomi bagi banyak orang.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us