Pengendara Motor di Bandung Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

20 Jul 2023, 14:45 WIB

Ilustrasi tabrak lari (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Seorang pengendara sepeda motor, Mohammad Ardika Dwi tewas jadi korban tabrak lari di Jalan Moch Toha, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023) dini hari. Sedangkan, satu orang pengendara lainnya mengalami luka ringan.

Kanit Gakkum Polrestabes Bandung, AKP Arief Saeful Haris mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas ini berawal dari kendaraan mobil pick up yang melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Moh Toha. Kemudian, dua pengendara sepeda motor itu datang dari arah berlawanan.

"Diduga kendaraan pikap dengan nomor polisi yang tidak tercatat melaju dari arah utara ke selatan setiba di tempat kejadian perkara bersenggolan dengan dua pengendara sepeda motor," ujar Arief, Kamis (20/7/2023).

1. Mobil pikap langsung melarikan diri

Ilustrasi Mobil Menabrak Pejalan Kaki (IDN Times/Aditya Pratama)

Arief menjelaskan, usai kejadian ini pengemudi mobil pikap langsung melarikan diri. Adapun korban Ardika dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara, serangan korban Gelar Esa mengalami luka ringan.

"Kendaraan pikap melarikan diri, sepertinya sudah belanja, soalnya dilihat di CCTV dibelakang banyak belanjaan," katanya.

2. Polrestabes Bandung tangani langsung kasus ini

Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Untuk korban yang meninggal dunia, Arif mengatakan, petugas kepolisian langsung membawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk diperiksa. Sedangkan, Korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

"Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," katanya.

3. Sebelum kabur pelaku sempat berhenti terlebih dahulu

Ilustrasi kecelakaan truk. (IDN Times/Aditya Pratama)

Arif menambahkan, dari rekaman CCTV mobil pikap yang menabrak korban ini sempat berhenti, sebelum akhirnya melarikan diri. Beberapa saksi juga memberikan keterangan serupa. Polisi memastikan tetap mencari pelaku tabrak lari ini.

"Setelah kami telusuri dari CCTV ATCS dan Bandung Command Center, kami dapat data awal sesuai keterangan saksi, mobil tersebut pernah berhenti kemudian melarikan diri," kata dia.