Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Gubernur Jabar terpilih, Erwan Setiawan bersama bos Persib Bandung Umuh Muchtar menemui Jokowi di kediaman Sumber. (IDN Times/Larasati Rey)
Wakil Gubernur Jabar terpilih, Erwan Setiawan bersama bos Persib Bandung Umuh Muchtar menemui Jokowi di kediaman Sumber. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Sindiran Wagub Erwan terhadap Sekda Herman Suryatman berdampak buruk pada kinerja eksekutif Pemprov Jabar.

  • Menurut pengamat politik Unpar, komunikasi antar pejabat seharusnya elegan dan berorientasi pada kerja sama, bukan konflik terbuka.

  • Sindiran tersebut bisa menimbulkan multitafsir di masyarakat dan mempengaruhi hubungan kerja serta kinerja pejabat.

Bandung, IDN Times - Sindiran Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman dapat berdampak buruk terhadap kinerja eksekutif di lingkungan Pemprov Jabar. Apalagi, sindiran ini diucapkan Erwan dalam momentum formal yakni saat Rapat Paripurna bersama DPRD Jabar.

Hal ini disampaikan langsung oleh pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Pius Sugeng Prasetyo. Menurutnya, peristiwa seharusnya ditempatkan dalam kerangka komunikasi antar pemangku jabatan publik. Pius menyayangkan apabila bentuk komunikasi yang muncul justru lebih menyerupai 'sentilan' di ruang publik.

Editorial Team

Tonton lebih seru di