Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Firman berpandangan, naiknya elektabilitas Ridwan Kamil dalam survei Litbang Kompas ini didorong karena sejumlah faktor. Bisa dari capaian kinerja dalam penanganan COVID-19, dan aktivitas komunikasi politik yang terus dijalin oleh Emil.
Nama Ridwan Kamil belakang sempat tenggelam, setelah muncul komunkasi dengan partai intensif bahkan memperlihatkan keseriusan masuk partai kembali naik.
"Itu juga yang menyebabkan elektabilitas meningkat dibandingkan dengan Sandiaga Uno dan AHY," katanya.
Meski begitu, Emil sendiri berbeda dengan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Capres 2024. Emil memang masih belum mendeklarasikan dirinya, namun potensi untuk didorong partai masih terbuka lebar.
"Kalau bicara peluang masih sangat terbuka, artinya kan survei itu memotret hari ini dan ini masih dinamis, karena pilpres masih Februari 2024," kata dia.
Berikut hasil survei kandidat capres Litbang Kompas dengan elektabilitas di bawah 10 persen:
Ridwan Kamil: 8,5 persen
Sandiaga Uno: 2,5 persen
Andika Perkasa: 2,3 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 2,2 persen
Tri Rismaharini: 1,2 persen
Puan Maharani: 1 persen
Basuki Tjahaja Purnama: 0,7 persen
Erick Thohir: 0,7 persen
Hary Tanoesoedibjo: 0,7 persen
Airlangga Hartarto: 0,5 persen
Muhaimin Iskandar: 0,3 persen