Pencarian Eril Lanjut Hari Ke-8, Keluarga Konsultasi ke Ulama

Selain melakukan rembuk bersama keluarga besar di Bandung, kata Erwin, beberapa langkah lain juga saat ini akan dipersiapkan untuk keselamatan Eril. Salah satunya berkonsultasi dengan tokoh ulama Jabar.

"Hasil dari berembuk ini, nanti kami akan juga berkonsultasi lagi dengan para ulama untuk mengambil langkah berikutnya," ucapnya.

Berdasarkan kabar terbaru, Erwin menjelaskan bahwa pencarian Eril masih terus dilakukan oleh otoritas Swiss, KBRI Swiss, dan keluarga. Adapun untuk hasil pencarian pada hari ke tujuh sudah rampung dan belum mendapatkan hasil.

"Pada tanggal 1 Juni 2022 tersebut juga dari pemerintah Swiss melalui Duta Besar, meraka bertemu langsung dengan Kang Emil untuk menyampaikan bahwa pemerintah Swiss berkomitmen untuk membantu terus pencarian a Eril," katanya.

Selain itu, Erwin menambahkan, pencarian hari ini dilanjutkan di beberapa titik potensial di wilayah Sungai Aare, Bern, Swiss. Ia berharap pencarian segera menemukan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan oleh keluarga.

"Di sisi lain keluarga kami yang sudah menyusul sudah sampai di sana (Swiss) bergabung dengan Kang Emil," kata dia.

Sebelumnya, MUI Jabar mengajukan warga menggelar shalat gaib untuk keselamatan Eril dari sisi agama. Hal itu dilakukan mengingat Eril masih belum ditemukan hingga hari ke enam.

"Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan, sebaiknya memang bisa dilaksanakan salat gaib. Itu tuntutannya," ujar Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar, Selasa (31/5/2022).

Menanggapi itu, Erwin Muniruzaman mengatakan bahwa salat gaib baru akan diputuskan usai pencarian hari keenam. Dia menjelaskan, apapun hasil pencarian akhir nanti, keluarga sudah mengikhlaskan semuanya.

"Antisipasi skenario tersebut (salat gaib) keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama untuk kami dapat persiapkan apa yang harus dilakukan sesuai syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdir Eril," ujar Erwin, melalui keterangan resminya, Selasa (31/5/2022).