Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menilai penanganan COVID-19 yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) tak maksimal. Hingga sampai saat ini klaster keluarga menjadi kasus tertinggi di Kota Bandung dan kurang mendapat perhatian aparat kewilayahan.
Anggota Badan Musyawarah (Bamus) dari Partai Gerindra, Drg Maya Himawati mengatakan, sampai saat ini klaster keluarga di Kota Bandung menjadi kasus yang mendominasi. Sementara penanganan kasusnya dinilai belum maksimal.
"Mereka positif kan tidak lapor RT dan RW banyak seperti itu dan mereka isolasi mandiri apakah masuk hitungan," ujar Maya dalam Rapat Bamus DPRD Kota Bandung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Selasa (2/2/2021).