Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemudik Mulai Padati Terminal Cicaheum untuk Pulang Kampung

Pekerja membersihkan bus saat menunggu keberangkatan di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/3/2025). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, IDN Times - Sejumlah pemudik mulai terlihat di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Mereka datang sedari pagi untuk membeli tiket dan bisa mendapatkan kursi di bus dengan tujuan ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Keberangkatan dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi terjadi kemacetan akibat arus mudik.

Salah seorang pemudik Wulan (22 tahun) asal Bandung sengaja mudik lebih awal ke kampung halaman ibunya di Bali untuk mengantisipasi kemacetan. Ia pun lebih memilih jalur darat menggunakan bus karena lebih dekat ke tujuan mudik.

"Iya lebih awal, soalnya H-3 atau H-2 suka padat. Saya berangkat pakai bus lebih dekat ke lokasi tujuan," ucap Wulan ditemui di Terminal Cicaheum, Senin (24/3/2025).

1. Ingin lebih lama di kampung halaman

ilustrasi mudik (pexels.com/Anh Tuan)

Ia mengaku berangkat lebih awal mudik karena relatif lebih sepi. Ia pun mengakui sempat khawatir mudik menggunakan jalur darat akan tetapi perasaan itu bisa diatasi.

Wulan mengaku terakhir kali mudik ke Bali tahun 2019. Ia mengaku persiapan utama mudik kali ini yaitu menyiapkan uang dan bekal agar cukup berada di Bali selama 10 hari.

Hal senada disampaikan Tia yang akan berangkat ke Semarang. Berbekal uang hasil THR yang sudah diberikan perusahaannya, dia memilih cuti lebih awal agar bisa berkumpul bersama keluarga lebih lama.

"Tahun kemarin ga pulang jadi tahun ini mau lebih lama di sana (Kampung Halaman)," kata dia.

2. Pengecekan bus dilakukan berkala

Ilustrasi ramp check pada bus pariwisata.IDN Times/Istimewa

Kepala Terminal Cicaheum Asep Supriadi mengatakan petugas telah melakukan pengecekan kondisi mesin dan administrasi bus selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah. Total hingga saat ini sebanyak 27 bus telah diperiksa dan laik jalan meski satu bus terdapat kekurangan administrasi.

"Sampai hari ini kita sudah mengecek kendaraan dari tanggal 23 sampai hari ini sudah ada 27 kendaraan dan semua layak cuma ada satu yang diperingati itu cuma administrasinya saja," ungkap dia.

Asep mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh bus laik jalan sehingga memberikan kenyamanan untuk para penumpang. Ia menambahkan, H-7 arus mudik relatif masih landai dan belum didapati pergerakan pemudik.

"Untuk H-7 ini di Cicaheum calon penumpang masih landai belum ada pergerakan cuma untuk mengantisipasinya kami tetap siaga bila mana ada lonjakan penumpang kita harus bisa mengantisipasinya," kata dia.

Ia menyebut mayoritas pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum sekitar sore dan malam hari. Para pemudik mayoritas berangkat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan bus AKDP ke Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Kuningan dan Indramayu.

3. Ada 6 juta warga Jabar diprediksi mudik pekan ini

ilustrasi mudik (pexels.com/Mikechie Esparagoza)

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memprediksi, massa angkutan lebaran akan terjadi pada H-3 Idul Fitri atau Jumat 28 Maret 2025, akhir pekan ini. Total pemudik yang melakukan perjalanan di hari tersebut mencapai 6,02 juta orang.

Berdasarkan data dari Dishub Provinsi Jawa Barat, lebaran tahun ini diprediksi ada 28,2 juta orang yang akan melakukan perjalanan dengan 88,07 persen diantarnya bermaksud untuk mudik.

"Pada masa ini Kabupaten Bogor menjadi daerah asal terbanyak dengan jumlah mencapai 3,2 juta orang dan Kabupaten Bandung menjadi daerah tujuan terbanyak dengan 2,78 juta orang," katanya. 

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us